Puluhan Keluarga di Kota Batu Ingin Mengadopsi Bayi yang Dibuang Dalam Tas di Songgokerto

Puluhan Keluarga di Kota Batu Ingin Mengadopsi Bayi yang Dibuang Dalam Tas di Songgokerto 

Nken Sekar Melati, bayi perempuan yang dibuang orang tuanya di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto mendapatkan simpati cukup banyak. Hingga Kamis (7/9) kemarin, tercatat 30 calon orang tua mengajukan diri menjadi pengasuh ke Dinas Sosial Pemkot Batu.

Sri Yunani, Kabid Pelayanan Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Pemkot Batu mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menerima pengajuan dari para calon orang tua asuh.

Menurutnya, tidak benar bahwa ada calon orang tua asuh yang sudah mendapatkan rekomendasi dari UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial, Asuhan Balita Provinsi Jatim.

"Hari ini (kemarin-red) sudah ada 30 orang mengajukan permohonan. Dinsos Kota Batu hanya memberikan rekomendasi. Peminat adopsi membawa membawa berkas pengajuan sendiri di Provinsi," ujarnya.

Berita Terkait : Murid SDN Songgoriti Temukan Bayi Dalam Tas Ransel Dipinggir jalan Melati  

Menurutnya, mereka membutuhkan proses cukup lama untuk adopsi. Proses mulai mengisi formulir di Dinas Sosial Kota Batu kemudian mengajukannya ke Dinas Sosial Provinsi Jatim.

Keputusan menentukan orang tua pengadopsi bukan tergantung pada Dinas Sosial Kota Batu, namun kewenangan Dinas Sosial Provinsi.
Tentunya keputusan diambil Dinas Sosial Provinsi setelah melakukan beberapa tahap pemeriksaan. Pemeriksaan mulai kesediaan dan kesiapan orang tua dari sisi ekonomi hingga mental.

Ketika sudah menentukan calon orang tua pun, Dinas Sosial Provinsi Jatim tidak serta merta memberikan bayi tersebut. Petugas melakukan pendampingan untuk membangun hubungan antara orang tua dengan bayi yang akan diadopsi.