Angkutan Kota Surabaya Besok Mogok Total Angkutan Kota Surabaya Besok Mogok Total Ratusan kendaraan operasional Pemerintah Kota Surabaya disiapkan untuk mengantisipasi demo angkutan kota yang menolak transportasi online. Kendaraan ini akan ditempatkan di beberapa terminal untuk mengantisipasi penumpang yang tidak terangkut. "Seluruh kendaraan operasional OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kami kerahkan," kata Kabag Pemerintahan Pemkot Surabaya Eddy Christijanto di ruang kerja Wali Kota Surabaya di Balai Kota, Senin (2/10/2017). Kendaraan operasional yang disiapkan terdiri dari 11 mobil patroli Satpol PP dan Linmas, 8 bus dari bagian perlengkapan dan Dinas Perhubungan, 4 Elf, dan 1 Travello dari Dispendukcapil, 8 Isuzu Panther operasional OPD, dan 62 mobil operasional kecamatan. Berita terkait : Antisipasi Demo Angkot Pemkot Surabaya Akan Mengerahkan Ratusan Kendaraan Operasional "Kami juga meminta bantuan 24 mobil operasional Koramil serta mendapat bantuan 1 bus dari DPRD Surabaya. Semuanya untuk mengangkut warga Surabaya besok saat demo angkutan," ungkap Eddy Mobil dan bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang itu akan disiapkan di beberapa lokasi yakni Terminal Purabaya, Terminal Joyoboyo, Terminal Tambak Oso Wilangon, Terminal Bratang, dan Terminal JMP. "Setelah diangkut dari titik terminal, para penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan akan diantar mobil operasional kecamatan," tambah dia. Selain ratusan kendaraan operasional, Pemkot Surabaya juga menyiapkan kendaraan puskesmas di beberapa titik serta kendaraan toilet. Angkutan Kota Surabaya Besok Mogok Total Angkutan Kota Surabaya Besok Mogok Total Ratusan kendaraan operasional Pemerintah Kota Surabaya disiapkan untuk mengantisipasi demo a... Read more »
Pesilat PSHT Bentrok Dengan Bonek Dua Anggota PSHT Tewas Pesilat PSHT Bentrok Dengan Bonek Dua Anggota PSHT Tewas Dua anggota perguruan silat meninggal dunia setelah bentrok dengan rombongan suporter sepak bola di sekitar Jalan Balongsari Tandes Surabaya. "Antara pukul 23.00-24.00 WIB ada sekitar 100 kendaraan bermotor (rombongan pesilat PSHT) menuju Gresik berpapasan dengan teman-teman suporter dan terjadi bentrokan kecil. Petugas di lapangan sudah melerai dan Alhamduilah selesai kemudian," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal kepada wartawan, Minggu (1/10/2017). Terjadi Bentrok Antara Pesilat PSHT dan Bonek, Dua Tewas Iqbal mengatakan bahwa rombongan perguruan silat saat itu akan melakukan aktivitasnya di Gresik. "Temen-temen perguruan pencak silat itu akan melakukan aktivitasnya di Kabupaten Gresik," ujar Iqbal. Diduga, perkelahian yang menyebabkan kematian itu berawal dari seragam yang digunakan korban. "Pada pukul 01.45 ketika situasi sudah sangat aman, ada sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang berboncengan melewati beberapa rombongan suporter. Dari situ ada spontanitas karena ada label-label perguruan silat itu dan terjadi perkelahian," ujar Iqbal. "Dua orang itu kami larikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya sudah tidak tertolong," pungkas Iqbal. Pesilat PSHT Bentrok Dengan Bonek Dua Anggota PSHT Tewas Pesilat PSHT Bentrok Dengan Bonek Dua Anggota PSHT Tewas Dua anggota perguruan silat meninggal dunia setelah bentrok dengan rombongan s... Read more »